,

selamat datang di blog ini,mohon hindari kata yang menggunakan sara,terimakasih

Jumat, 27 Juli 2012

presiden tidak mengetahui kepanjangan JJS(jembatan selat sunda)


foto








Saat jumpa wartawan seusai rapat di Kementerian Kuangan, Jumat, 27 Juli 2012, Presiden Yudhoyono sempat terdiam ketika ditanya apakah pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2011 tentang pembangunan Jembatan Selat Sunda.

Presiden SBY kemudian menoleh ke Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang berdiri di sisi kanannya. Kedua menteri itu kemudian menjawab JSS adalah kependekan dari Jembatan Selat Sunda.

"Oh maksudnya itu," kata Presiden Yudhoyono sambil terkekeh. "Saya kira JSS itu Jalan-jalan Senang."

Ketika Presiden SBY mejawab pertanyaan itu, tampak Menteri Agus Martowardojo menoleh kesana-kemari, seakan mencari wartawan yang melayangkan pertanyaan soal JSS tadi. Sementara Menteri Hatta Rajasa menggelengkan kepala.

Terkait Jembatan Selat Sunda, Presiden SBY mengatakan belum menerima laporan atau perkembangan dari Tim Tujuh terkait revisi Pepres No.86 Tahun 2011. Oleh karena itu, ia belum bisa memberikan kepastian akan apa yang perlu dilakukan pada perpres tersebut. "Saya perlu lihat laporannya dulu sebelum memutuskan," ujarnya.

Presiden SBY mengakui bahwa ia mendengar adanya perdebatan terkait Perpres No.86 Tahun 2011. Dia melanjutka, bisa saja perpres itu direvisi kalau memang dibutuhkan.

"Kalau tafsirannya kurang jelas, ya diperjelas. Kalau memang perlu ada yang diubah, ya diubah. Namanya Peraturan Presiden, Peraturan Menteri itu bisa disesuaikan, namun tidak sembarangan," ujar SBY singkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar